Select Page

Beberapa waktu yang lalu saya dapet rekomendasi kopi varian baru dari brand kopi Caffino. Sebelumnya sudah sering beli kopi Caffino ini yang varian warna merah (kopi latte mocca) dan coklat (kopi latte classic). Nah, untuk postingan ini bukan mau review kopi nya ya gaess… Kalo untuk review kopi Caffino Bold selengkapnya bisa klik di sini ya. 

Membandingkan dengan rasa mantap dari varian Caffino Bold ini, saya merasa yang ngasi nama untuk jenis varian ini memang cocok banget. It is bold indeed.

Baru ini saya nemu jenis kopi instan yang “berani” mempresentasikan produknya sedemikian. Kopinya kental, 1 sachet isinya lebih banyak dibandingkan dengan merk2 lainnya. Alhasil dengan takaran air yang sama Caffino Bold akan jadi lebih kental dan nikmat. Rasanya juga gak seperti kopi sacetan pada umumnya…karena berasa kopi asli macam robusta/arabica gitu , jadi ada pait2nya tapi juga tetap ada rasa creamy2 nya. Makanya saya bilang kopi ini beneran “Bold”

Tapi Bold itu sendiri apa sih?

Kalo pengertian gampangnya sih bold = berani, tegas. Kalo cari di Google dapet artian sbb:

Kalo menurut Cambridge Dictionary, bold adalah adjective (kata sifat) yang sinonim dengan brave, courageous, daring, adventurous.

Atau dalam Oxford Dictionary dijelaskan dengan kalimat showing a willingness to take risks; confident and courageous.

Jadi “bold” bisa diartikan : berani, percaya diri, bersedia mengambil risiko, berpenampilan tegas.

Kalo kamu biasa ngetik pake software pengolah data, kamu pasti familiar dengan istilah Bold yg artinya dicetak tebal, karena pengertian bold sebagai kata sifat untuk warna atau desain adalah tampilan yang tegas dan kuat.

Memang “berani” itu kayanya sesuatu yang untuk kebanyakan orang harus “dipaksa” karena kita lebih sering menyerah sama ketakutan. Dan memang itu gak gampang, makanya banyak buku2 motivasi atau seminar2 yang mengajar dan mendorong orang untuk bisa lebih berani. Salah satu buku yang baru mulai gue baca adalah “100 Days to Brave” dari Annie F. Downs.

Dalam satu bagian di buku tersebut Annie tuliskan, benih keberanian itu sudah ada dalam diri kita. Kita bukannya nyari2 keluar, tapi itu tumbuh di dalam diri kita. Kadang2 memang kita harus mencari stimulator dari luar supaya keberanian itu bisa tumbuh.

Karena bold dalam hal tulisan = tebal… Being bold for me means that selain berani, kita juga musti punya lapisan yang tebal, yang gak mudah ditembus, yang gak gampang terpengaruh, yang gak gampang diusik orang, punya prinsip yang kuat. Kalo kamu “tipis” (thin), kamu bakalan gampang terombang-ambing, terpengaruh omongan orang, jadi ringkih alias fragile, gampang terluka, gampang tersinggung, insecure.

Nah kamu mau pilih yang mana? Mau jadi THIN atau BOLD?

Kuy….sruput dulu lah kopinya…. *slurp ☕

Oiya… Kalau mau ikutan baca bukunya kamu bisa klik di sini.

Kalau males baca bahasa Inggris kamu bisa ikutin versi bahasa Indonesia yang akan diposting setiap hari selama 100 hari di link ini mulai 23 Nov 20 ya…